TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sedikit berkelakar ketika ditanya ihwal bakal calon wakil presiden yang bakal mendampinginya dalam pemilihan presiden 2019. Awak media menanyakan hal ini setelah Jokowi dipastikan bakal maju kembali dalam Pemilu 2019.
"Calon pendamping, namanya adalah, saya sebutkan sekarang, Ibu Iriana," kata Jokowi, sambil tertawa ringan, seusai menghadiri penyerahan sertifikat tanah untuk warga di Pura Dalem Sakenan, Denpasar, Bali, Jumat 23 Februari 2018.
Baca: Jadi Capres PDIP 2019, Jokowi: Pemerintahan Akan Lebih Stabil
Jokowi pun menyebutkan dirinya belum akan membahas kriteria calon wakil presiden pilihannya. "Belum, masih panjang. Masih panjang. Ini masih panjang. Masih ada bulan Maret, Mei, Juni, Juli, Agustus," kata Jokowi.
Spekulasi mengenai calon wakil presiden mencuat seiring dengan pencalonan kembali Jokowi dalam pemilihan presiden pada 2019. Sejumlah nama muncul dalam sejumlah survei seperti Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, Sri Mulyani Indrawati, dan beberapa nama lainnya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan rakernas ini tidak akan memutuskan nama calon pendamping Jokowi. "Itu menjadi satu kesatuan pembahasan tapi sekali lagi berkaitan dengan capres dan cawapres dari satu kesatuan sikap PDIP nanti," ujar Hasto.
Baca: Survei Alvara: Mayoritas Publik Ingin Jokowi Memimpin Lagi
Partai, kata Hasto, masih akan mendengarkan aspirasi seluruh kader ihwal pendamping Jokowi. "PDIP demokratis, kita akan mendengarkan seluruh aspirasi peserta menyampaikan tanggapannya," kata dia.